Tau gak sih
buaanyaaaak banget waktu-waktu ketika doa diijabah, sebagai bentuk kasih sayang
Allah sama hamba-Nya, bahkan doa bisa di mana pun, dan kapan pun⸺kecuali di
toilet atau tempat buang hajat lainnya.
Nah, di sini
kita bahas sepuluh aja biar simple yaa! Oke here we go:
1. Ketika sahur
Tau kan kalau
sahur itu barokah? Nah buat kalian yang lagi puasa sunnah, atau bayar hutang⸺mesti
dimanfaatka sebaik-baiknya nih, mau sengantuk apa pun⸺usahain doa. Lebih bagus
lagi sebelum sahur sempetin solat tahajjud+witir.
Apalagi bentar
lagi Ramadhan, jangan lupa doa!
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam),
mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat/51:18)
2. Sepertiga malam
terakhir
Nah, ini juga mustajab banget doanya! Yaitu ketika waktu-waktu
solat tahajjud, baiknya di sepertiga malam terakhir⸺ini juga
bertepatan sama watu sahur. Nah untuk waktunya, anggap maghrib jam 6, subuh jam
4⸺berarti 1/3 malam terakhir mulai jam 1 pagi.
Waktu malam
dihitung dari tenggelamnya matahari (waktu Maghrib) hingga terbit fajar Shubuh.
Jika waktu Maghrib kira-kira pukul 18.00 dan waktu Shubuh pukul 04.00, berarti waktu
malam ada sekitar 10 jam. Pertengahan malam berarti jam 23.00 malam. Sedangkan
sepertiga malam terakhir kira-kira jam 01.00 dini hari.
إِنَّ فِى اللَّيْلِ
لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ
الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang
tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan
akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa
yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Di sini dijelasin
oleh Rasul, kenapa waktu sepertiga mala mini waktu PALING MUSTAJAB di antara
waktu lainnya,
Karena saat itu
Allah sedang turun ke langit bumi. Eits, jangan dipikir turun kayak makhluk
lain, yang turun dari satu tempat ke tempat lainnya. Pokoknya turunnya Allah
beda dari makhluk.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam:
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا
، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من
يستغفرني فأغفر له
“Rabb kita turun ke langit dunia pada
sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang
yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku
akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR.
Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai
membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun
dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda. Yang penting kita
mengimani bahwa Allah Ta’ala turun ke langit dunia, karena yang berkata
demikian adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam diberi julukan Ash
shadiqul Mashduq (orang jujur yang diotentikasi kebenarannya oleh Allah),
tanpa perlu mempertanyakan dan membayangkan bagaimana caranya.
3. Ketika buka puasa
Nah waktu-waktu mau deket buka puasa dan ketika buka puasa tuh
juga mustajab! Kalau missal maghrib jam 6, yaa kita-kira dari jam 17.45 kita
udah bisa mulai doa. Sampe pas buka puasa, seteah minum air/makan kurma, doa
buka puasa⸺terus
lanjut doa lain deh!
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام
العادل و المظلوم
”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya
orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang
yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban
no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka
puasa membaca doa:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa
Allah/
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah
basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad
Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah,
2/232)
Ada pun doa buka puasanya sendiri yang diajarin Rasul tuh yang ada
di atas ini yaa! Kalau doa yang biasanya tersebar di masyarakat, “Allahumma
laka shumtu. . .”itu haditsnya palsu :( memang ada sih hadits yang
lafazhnya mirip gitu, tapi haditsnya gharib/sanadnya lemah banget :(
4. Doa di antara adzan
dan iqomah
Nah buat kalian yang rumah/kosnya bisa kedengeran adzan, usahain
pas adzan berhenti aktivitas apa pun. Denger adzannya, dijawab⸺nah, setelah muadzin
selesai, langsung doa setelah adzan, jangan lakuin yang lain! Terus lanjut doa
lainnya! In syaa Allah diijabah Allah.
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR.
Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
5. Ketika
meminum air zam-zam
Nah buat kalian
yang lagi umroh, or haji, or yang dikasih air zam-zam sama siapa
pun, sebelum minum air zam-zam, doa dulu! Ada nih doa khusus ketika minum air
zam-zam. Terus lanjut deh ama doa-doa kalian yang lain⸺minta sehat, pinter,
cakep, soleh/ah, etc.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya”
(HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah,
2502)
6. Ketika sujud dalam
solat
Nah kalau kalian suka
heran, “Kok di masjid imam-imam pada lamaaa bat sujudnya,” itu karena mereka
sambil doa. Doa sambil sujud tuh seenak itu. Kayak lega banget. Enak ga sih
curhat ke bumi, tapi didengar ke langit. Sehari aja udah 34x sujud⸺nikmat banget,
kan?
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا
الدعا
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia
sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
7. Ketika sebelum salam
pada solat wajib
Nah sebelum salam, pas abis baca bacaan tahiyat, sempetin doa!
Soalnya termasuk waktu yang mustajab. Nah setelah solat, disyariatkan berdzikir⸺coba yah
disimak penjelasan Syeikh Utsaimin (ulama ahli fikih):
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء
أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh
Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi,
3499)
Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah
berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya:
tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah”
(QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka
setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa
Ibnu Utsaimin, 15/216).
8. Ketika malam lailatul qadr
Uda pada tau lah ya ini mah, seberapa berharganya malam lailatul
qadr, malam yang lebih utama dari 1000 bulan, sampai-sampai doa apa pun in
syaa Allah pasti dikabulkan (kecuali doa buruk tentunya)
Berhubung bentar lagi Ramadhan, yuk lomba buat dapetin itu!
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an.
Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr/97:3)
9. Ketika adzan
berkumandang & perang berkecamuk
Kalau adzan lagi berkumandang, boleh disempetin doa sambil
dengerin adzannya. Nah, pas perang berlangsung di sekitar daerah kita juga termasuk
waktu ijabah ya! (Yang pasti perang fisik, bukan perang batin or pikiran).
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama,
saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk
berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء
وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau
minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat
perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540,
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan
Shahih”)
10. Hari jum’at
Nah! Berhubung hari jum’at tuh hari paling mulia di antara
hari-hari lainnya, banyak deh pokoknya keutamaan di hari Jum’at. Makanya kita
disuruh memperbanyak ibadah dan doa, karena memang di hari Jum’at mustajab.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ،
فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ،
إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya
terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang
ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya
waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
Tapii, ulama tuh beda-beda pendapat soal WAKTU TEPATNYA diijabah
doa ketika hari Jum’at. Yang paling kuat ada empat pendapat ulama:
1) KETIKA IMAM NAIK MIMBAR⸺SELESAI SOLAT JUM’AT
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat
Jum’at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).
Pendapat ini dipilih
oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.
2) SETELAH ASHAR SAMPE MATAHARI TERBENAM
Yang ini pendapat paling masyhur di kalangan ulama, aku pun
ambil pendapat ini. Jadi abis ashar⸺matahari terbenam perbanyak doa ya guys.
يوم الجمعة ثنتا عشرة يريد ساعة لا يوجد مسلم يسأل
الله عز وجل شيئا إلا أتاه الله عز وجل فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر
“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika
seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan
dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048
dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani
di Shahih Abi Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu
Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.
3) SETELAH ASHAR
4)
DI SEMUA WAKTU-WAKTU YANG TELAH DISEBUTKAN (jadi ulama yang memutuskan untuk
mengambil pendapat ini menggabungkan seluruh pendapat yang ada).
Tapi bebas yaa kalian mau ambil yang mana. Semua juga boleh⸺siapa tau
makin ijabah.
Tambahan:
DOA KETIKA TURUN HUJAN juga termasuk doa ijabah! Makanya itu ga
boleh ngeluh atau maki-maki hujan kalau turun. Karena hujan itu berkah, bukan
musibah⸺jangan
bilang “Yah elah hujan basah deh,” tapi bilang “Alhamdulillah hujan,” okeh?
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika
adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al
Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
0 komentar:
Posting Komentar