Lingsir Wengi adalah salah satu media dakwah Sunan Kalijaga saat menyebarkan Islam di Indonesia. Kok bisa?
Lagu Lingsir Wengi adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Ia lahir sekitar tahu 1450 M, dengan nama kecil Raden Said. Beliau merupakan salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam. Hal-hal unik terus dilakukan oleh Sunan Kalijaga untuk menarik masyarakat memeluk agama Islam melalui media budaya Jawa, seperti: Wayang kulit, seni ukir, gamelan, dan lain sebagainya. Salah satu cara dakwahnya adalah lewat lagu Lingsir Wengi ini. Pada dasarnya, lagu Lingsir Wengi ini diciptakan sebagai penolak bala godaan makhluk halus, bukan seperti persepsi yang beredar di masyarakat, bahwa lagu ini pengundang makhlus halus.
Namun disebarkanlah seakan-akan itu lagu pemanggil setan, agar orang-orang menjauh dan menganggap itu horror dan menyeramkan. Sehingga, tidak ada yang mendengarkan. Alih-alih mendengarkan, bahkan mendengar judul lagunya pun sudah ngeri. Jadi, tidak ada yang menganggap bahwa Lingsir Wengi adalah dakwah.
Sama halnya seperti Zombie, yang sebenarnya adalah nama seorang pahlawan Islam di Brazil. Ia merupakan komandan pasukan Islam, dan bahkan sukses mendirikan daulah Islamiyyah di Brazil.
Berikut, fakta sebenarnya, sejarah Zombie, ‘Si pahlawan Islam’ yang Aktual.co kutip dari tulisan Jihad al-Turbalini berjudul “Miatu min Udzoma Ummah al-Islam Ghoiru Majro at-Tarikh.”
Zombie merupakan komandan pasukan Islam yang gagah berani dan telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Negeri Samba. Bahkan, secara bertahap, Zombie bersama para ulama setempat sukses mendirikan sebuah Daulah Islamiyyah di Brazil.
Di Abad ke-XVI, tepatnya sekitar tahun 1550 M, Islam mulai masuk ke Brazil. Ketika itu, bangsa Portugis memasukkan budak-budak Afrika ke negara penghasil kopi tersebut sebagai tenaga pekerja di kebun tebu. Mayoritas budak-budak Afrika itu beragama Islam, sehingga sejak itu banyak sekali muslim dan muslimah yang tinggal di Brazil.
Hari demi hari, jumlah muslim di Brazil kian banyak. Selain para pendatang, penduduk asli juga mulai berbondong-bondong masuk Islam, menjadi seorang mualaf. Status strata kaum muslim pun semakin kuat, tak hanya berprofesi sebagai pekerja tebu.
Zombie-lah yang mendeklarasikan berdirinya Daulah Islamiyyah di Brazil ketika peradaban Islam mulai mengkhawatirkan pada tahun 1643 M silam. Ia mengajak para tokoh menjadi mualaf dan pimpinan daerah terpencil lainnya.
Saat posisi Islam di Brazil menguat, tentara Salib dan Pasukan Salibis membunuh para ulama, dan penyebar Islam serta menghancurkan budaya Islam di Brazil. Pasukan Salibis berusaha menghancurkan Islam hingga ke akar-akarnya, dan mereka menganggap program mereka berhasil⸺Islam sudah musnah di Amerika Selatan.
Dalam kondisi mengkhawatirkan hancurnya peradaban Islam di Brazil pada 1643 silam, muncullah pejuang Islam. Dengan semangat menegakkan syariat Islam, Zombie mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Brazil setelah sebelumnya berdakwah serta syiar Islam ke berbagai pelosok wilayah Brazil.
Selain itu, Zombie juga mengajak para tokoh dan pimpinan di daerah terpencil untuk masuk Islam (mualaf).
Tentara salibis yang mengira Islam di Brazil telah musnah, sontak tersentak. Rupanya Islam belum mati di negara yang terkenal sepakbolanya tersebut. Zombie kembali menghidupkan serta melestarikan ajaran Rasulullah ï·º di bumi Brazil.
Maka dari itu, pasukan salibis menjadikan Zombie sebagai target pembunuhan dikarenakan besarnya pengaruh dari seorang Zombie. Namun, peperangan pertama dimenangkan oleh umat Islam⸺dengan izin Allah⸺dan berkembanglah hingga Zombie berhasil menaklukkan Brazil selama ±50 tahun lamanya.
Akhirnya, Zombie dimusuhi kala itu, dan diputarbalikkan faktanya di abad modern ini. Penjajah Barat mencoba membuat image Zombie menyeramkan, karena khawatir muncul sosok pahlawan Zombie lainnya di benua Amerika Selatan. Tragis, kan? Dan betapa KUATNYA Islam dulu sampai DITAKUTI.
Sekarang, seperti yang kita tau, dunia Barat dan lainnya berlomba-lomba membuat film Zombie dengan konsep yang menakutkan, seakan Zombie adalah makhluk pembunuh, kasar, kurus, jorok, dan image buruk lainnya yang berkebalikan dengan faktanya. Sengaja dibuat biar orang-orang ga penasaran dengan sosok Zombie :(
Padahal, sebenarnya mereka yang takut dengan sosok Zombie ini dan bisa menjadi inspirasi untuk generasi Islam selanjutnya. Tapi lagi-lagi, dibuat agar generasi Islam dari kecil tidak mengetahui sosok pahlawan Islam dan didoktrin bahwa Zombie adalah makhluk menyeramkan :(
Siapa aja yang baru tau dua fakta ini? Kasih tau temen-temen &
keluarga kalian biar ga takut sama yang namanya Zombie. Biar image Zombie
yang ‘buruk’ ilang. Biar pada tau kalau Zombie sehebat itu sape bisa ditakuti
penjajah Barat sana. YOK BISA YOK.
0 komentar:
Posting Komentar