Sponsor

Khusus Laki-laki, Perhatiin Celananya!

Ini khusus laki-laki, tapi bisa juga jadi ilmu buat cewe-cewe buat ngasih tau ayahnya; abangnya; adeknya; suaminya; tetangganya; sopirnya; crush-nya; siapa pun yang bergender laki-laki.

Ini tentang hadits Rasulullah, LARANGAN ISBAL

Apa itu isbal?

Nabi shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ما أسفل من الكعبين من الإزار ففي النار

“Kain yang panjangnya di bawah mata kaki tempatnya adalah neraka.” (HR. Bukhari 5787)

ثلاثة لا يكلمهم الله يوم القيامة ولا ينظر إليهم ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم المسبل والمنان والمنفق سلعته بالحلف الكاذب

“Ada tiga jenis manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak dipandang, dan tidak akan disucikan oleh Allah. Untuk mereka bertiga siksaan yang pedih. Itulah laki-laki yang isbal, orang yang mengungkit-ngungkit sedekah dan orang yang melariskan dagangannya dengan barang palsu.” (HR. Muslim, 106)

Isbal itu melabuhkan/menjulurkan pakaian (celana) MELEBIHI MATA KAKI.

Nah para ulama berbeda pendapat:

1. Makruh

2. Haram

Tapi, yang LEBIH KUAT pendapat yang HARAM

NAH, AYO BURUAN LIAT CELANANYA LEBIH DARI MATA KAKI GA WKWKWKWKWK

Pasti pada nanya, kenapa sih haram?

Soal haramnya ini, ada dua pendapat:

1. Haram kalau isbalnya karena sombong (dengan niat menyombongkan diri)

Jadi, kalau ga denga niat sombong⸺ga sampe haram cuma MAKRUH.

Dalilnya nih:

Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:

من جر ثوبه خيلاء ، لم ينظر الله إليه يوم القيامة . فقال أبو بكر : إن أحد شقي ثوبي يسترخي ، إلا أن أتعاهد ذلك منه ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إنك لن تصنع ذلك خيلاء . قال موسى : فقلت لسالم : أذكر عبد الله : من جر إزاره ؟ قال : لم أسمعه ذكر إلا ثوبه

Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena sombong, tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat. Abu Bakar lalu berkata: ‘Salah satu sisi pakaianku akan melorot kecuali aku ikat dengan benar’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Engkau tidak melakukan itu karena sombong’.Musa bertanya kepada Salim, apakah Abdullah bin Umar menyebutkan lafadz ‘barangsiapa menjulurkan kainnya’? Salim menjawab, yang saya dengan hanya ‘barangsiapa menjulurkan pakaiannya’. ”. (HR. Bukhari 3665, Muslim 2085)

بينما رجل يجر إزاره من الخيلاء خسف به فهو يتجلجل في الأرض إلى يوم القيامة.

Ada seorang lelaki yang kainnya terseret di tanah karena sombong. Allah menenggelamkannya ke dalam bumi. Dia meronta-ronta karena tersiksa di dalam bumi hingga hari Kiamat terjadi. (HR. Bukhari, 3485)

لا ينظر الله يوم القيامة إلى من جر إزاره بطراً

Pada hari Kiamat nanti Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya karena sombong” (HR. Bukhari 5788)

2. Haram MUTLAK baik dengan sombong atau pun tidak

Dalilnya kak? (ceile sok bat gue dipanggil kakak AWKWKWKWKWKO)

لا تسبن أحدا ، ولا تحقرن من المعروف شيئا ، ولو أن تكلم أخاك وأنت منبسط إليه وجهك ، إن ذلك من المعروف ، وارفع إزارك إلى نصف الساق ، فإن أبيت فإلى الكعبين ، وإياك وإسبال الإزار ؛ فإنه من المخيلة ، وإن الله لا يحب المخيلة

Janganlah kalian mencela orang lain. Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikitpun, walaupun itu hanya dengan bermuka ceria saat bicara dengan saudaramu. Itu saja sudah termasuk kebaikan. Dan naikan kain sarungmu sampai pertengahan betis. Kalau engkau enggan, maka sampai mata kaki. Jauhilah isbal dalam memakai kain sarung. Karena isbal itu adalah kesombongan. Dan Allah tidak menyukai kesombongan” (HR. Abu Daud 4084, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)

مَرَرْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي إِزَارِي اسْتِرْخَاءٌ فَقَالَ: يَا عَبْدَ اللَّهِ ارْفَعْ إِزَارَكَ! فَرَفَعْتُهُ. ثُمَّ قَالَ: زِدْ! فَزِدْتُ. فَمَا زِلْتُ أَتَحَرَّاهَا بَعْدُ. فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ: إِلَى أَيْنَ؟ فَقَالَ: أَنْصَافِ السَّاقَيْنِ

Aku (Ibnu Umar) pernah melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sementara kain sarungku terjurai (sampai ke tanah). Beliau pun bersabda, “Hai Abdullah, naikkan sarungmu!”.  Aku pun langsung menaikkan kain sarungku. Setelah itu Rasulullah bersabda, “Naikkan lagi!” Aku naikkan lagi. Sejak itu aku selalu menjaga agar kainku setinggi itu.” Ada beberapa orang yang bertanya, “Sampai di mana batasnya?” Ibnu Umar menjawab, “Sampai pertengahan kedua betis.” (HR. Muslim no. 2086)

Dari Mughirah bin Syu’bah Radhiallahu’anhu beliau berkata:

رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أخذ بحجزة سفيان بن أبي سهل فقال يا سفيان لا تسبل إزارك فإن الله لا يحب المسبلين

Aku melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mendatangi kamar Sufyan bin Abi Sahl, lalu beliau berkata: ‘Wahai Sufyan, janganlah engkau isbal. Karena Allah tidak mencintai orang-orang yang musbil” (HR. Ibnu Maajah no.2892, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Maajah)

Jadi, pendapat ini yang lebih kuat daripada pertama. Pokoknya selama isbal, baik dengan niat sombong atau tidak, HARAM. Wayoloh

Jadi, sebaiknya⸺jangan isbal ya! Karena larangannya jelas, baik hukum makruh atau pun haram. Ayo angkat celananya sampe di atas mata kaki pas juga ga apa-apa.

Isbal berlaku ga cuma celana. Sarung, jubah⸺juga ga boleh isbal. Dan ini KHUSUS COWO. Kalau cewe mah boleh-boleh aja.

Nah terutama ketika SHALAT⸺hati-hati, jangan isbal ya bro-bro.

“Kalo digulung pas sholat boleh gak?

NAH. Justru GABOLEH menggulung pakaian pas solat

Dan isbal juga berlaku di tangan (kemeja). Ga boleh LEBIH dari PERGELANGAN TANGAN. Jadi ga boleh gulung kemeja/celana ketika solat.

Nah di situ dibilang, “Dan kami tidak boleh menahan pakaian dan rambut.”

Ulama berpendapat, ex: Ibnu Katsir, Al-Hafidz Ibnu Hajar, kalau yang dimaksud “menahan” di situ “MENGGULUNG”.

Jadi kalau pas solat, jangan digulung. Tapi kalau di luar solat, boleh aja digulung.

Tapi ribet, kan?

Pas di luar solat boleh digulung, tapi pas solat ga boleh?

Jatuhnya isbal kan entar kalau pas solat pas ga digulung? Nah makanya, disarankan/dianjurkan potong aja sampe PAS di atas mata kaki. Ga perlu banyak-banyak.

Segini nih kira-kira:

Kalau ditanya, “Kenapa sih emang hikmahnya kok ga boleh isbal?”

Ya itu tadi karena Allah ga menyukai orang-orang sombong.

“Tapi kan gue ga niat sombong, cuma celana doang.”

Nah, itu dia. Kita kira-kira bisa taat ga sama perintah Allah even kita belum tau hikmahnya apa? Allah Maha Tau. Toh tugas kita sebagai hamba hanya taat, kan? Sama aja kayak pegawai, Cuma bisa ngikut perintah bos. Nah, masa sama Tuhan; pencipta sendiri ga taat? Padahal udah dikasih rezeki segini banyak?

Lagian banyak banget kasus yang hikmahnya baru diketahui beberapa lama kemudian, ya gak sih?

Jadi untuk para lelaki, ayo dilihat celana-celana sama jubah-jubahnya⸺pada di bawah mata kaki ga, kalau di bawah mata kaki semua, gih ke kang jahit minta potong dikit.

Kemejanya juga dilihat, lebih ke pergelangan tangan atau ga.

Kalau ga sependapat, sok aja guys.

Gue cuma ngasih pendapat ulama yang gue ambil hehehe.

Seperti yang selalu gue bilang di thread-thread sebelumnya, tiap orang bebas ambil pendapat yang lain selama dalilnya shohih.

Soal larangan menggulung ketika solat cek lengkapnya:

https://rumaysho.com/7127-melipat-celana-dan-lengan-baju-saat-shalat.html

Soal larangan isbal ketika solat cek lengkap:

https://muslim.or.id/20883-apakah-sah-shalat-dalam-keadaan-isbal.html

Soal larangan isbal secara umum, cek:

https://muslim.or.id/8995-syubhat-seputar-larangan-isbal.html

Share on Google Plus

About Lilaccountz

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar